Selasa, 02 Oktober 2012

Bagaimana cara keluar dari jerat hutang

Hutang itu indah.

Dengan berhutang kita bisa mendapatkan keinginan kita lebih cepat daripada dengan jalan menabung, kadang malah jauh lebih cepat.
Dengan berhutang kita bisa memutar cash on hand untuk bisnis lain sehingga keuntungan kita pun menjadi lebih banyak.
Dengan kartu hutang (credit card) transaksi belanja jadi lebih mudah dan praktis; belum lagi banyak promo-promo yang menarik hati, jadi semakin lancar lah acara gesek-menggeseknya, heee...

Tapi hati-hatilah dengan keindahan hutang karena dia ibarat mawar berduri, yang bila kita tidak seksama memegangnya, dapat membuat kita terluka oleh tajamnya duri.

Pahami bahwa hutang adalah pengorbanan masa depan untuk kenikmatan masa sekarang/masa lalu.  Lawan dari hutang adalah investasi, yaitu pengorbanan masa sekarang/masa lalu untuk kenikmatan di masa depan.

Karena hutang adalah pengorbanan masa depan, maka kita harus berhitung seberapa banyak pengorbanan di masa depan yang bisa kita tanggung, dengan tetap menjaga quality of life.

Hutang dianggap produktif jika keuntungan melebihi nilai bunga yang dibayarkan. Untuk hutang seperti ini silakan diteruskan. Bagus.

Hutang untuk keperluan konsumtif harus dikendalikan, agar tidak sampai terjerat dan teraniaya. Bila jumlah cicilan hutang sudah melebihi setengah dari penghasilan, maka artinya kita sudah terjerat hutang.
 
Bagaimana cara keluar dari jerat hutang?

1.      jangan pernah bayar tagihan kartu kredit hanya sejumlah pembayaran minimumnya. Fakta menunjukkan bahwa pembayaran minimum bisa membuat hutang baru lunas setelah bertahun-tahun lamanya. Bayar sebesar mungkin yang bisa dibayarkan. Jika punya beberapa hutang, prioritaskan pembayaran terbesar ke hutang dengan tingkat bunga tertinggi.

2.      cari tambahan penghasilan. Saat terjerat hutang adalah saatnya bekerja lebih keras, lebih kreatif, semaksimal mungkin yang kita bisa. Perubahan nasib hanya akan terjadi jika kita mau berusaha. Tinggalkan gengsi dan kesombongan, selama bisnis itu halal, baik dan memberikan keuntungan yang baik, maka lakukan saja. Abaikan ucapan-ucapan getir dari para pencela yang tidak mau membantu.

3.      kendalikan konsumsi.
·          Analisa pengeluaran kita selama ini, apakah kita sudah cukup bijaksana mengalokasikan keuangan kita.
·          Pengeluaran harus selalu lebih rendah daripada penghasilan. Buatlah perencanaan belanja dan disiplin menjalankannya. Satu trik disiplin belanja adalah belanja dalam kondisi perut kenyang. Rasa kenyang akan membuat nafsu untuk memborong berkurang.
·          Selalu tanyakan ke diri sendiri tiap kali akan membeli produk apakah itu produk yang dibutuhkan, bukan sekedar diinginkan? Bagaimana kualitas hidup akan terpengaruh dengan membeli atau tidak membeli produk itu?

4.      tabunglah sejumlah uang untuk kondisi darurat. Berhutang dalam posisi kepepet, sangat membutuhkan, bisa membuat kita terjebak pada rentenir.

5.      jangan tutup jalan rejeki. Rejeki tidak harus datang dari gaji bulanan kita saja, atau dari bisnis yang kita lakukan saja. Ketika kita rajin sedekah dan melakukan kebaikan untuk orang lain, maka seringkali pintu-pintu rejeki menjadi terbuka dan kita mendapatkan rejeki dari jalan yang tidak kita sangka sebelumnya.

Jumat, 21 September 2012

Bagaimana cara menjadi ahli di bidang apapun

Banyak yang menyatakan bahwa untuk menjadi ahli di satu bidang dibutuhkan tidak sekedar latihan, tetapi harus ada bakat. Bahkan bakat adalah penentunya.

Apakah benar seperti itu?
Belum tentu.

Satu yang jelas, bahwa practices make perfect, asal dilakukan dengan benar.



Berikut 3 tips agar bisa menjadi ahli di bidang olahraga, pidato, negosiasi, bahasa asing, bela diri atau bidang apapun yang anda inginkan, dalam waktu yang singkat:

·        Latih lah sampai batas kemampuan, dan ulangi terus.
Berlatih hanya sekedarnya saja akan memberikan hasil yang sekedarnya juga.
Ketika kita berlatih untuk melampui batas kemampuan kita, dan itu dilakukan terus menerus, maka kita akan “naik kelas”. Semakin sering kita mencapai/melampaui batas kemampuan kita, semakin cepat kita naik kelas.

·        Buat lah ukuran tingkat keahlian dan pantau perkembangan hasil latihannya.
Ketika keahlian kita meningkat dari waktu ke waktu, artinya kita berada di jalur yang tepat. Bila tidak ada perubahan atau perubahan yang terlalu sedikit, maka waktunya memikirkan ulang metode latihan kita. Bacalah buku, browsing internet atau diskusikan dengan orang yang kita anggap lebih ahli sampai kita menemukan metode latihan yang lebih baik.

·        Rasakanlah bahwa kita terlahir untuk menjadi ahli di bidang itu; nothing can stop us!
Kepercayaan diri yang tinggi dan keyakinan bahwa “I am the man!” akan memberikan energi tambahan, keluwesan dan komitmen yang kita perlukan untuk berlatih dengan optimal.

Kamis, 13 September 2012

Bagaimana cara menghilangkan rasa malas

Malas adalah kecilnya hasrat untuk melakukan sesuatu yang perlu dilakukan.

Mengapa rasa malas itu muncul?

o    Inspirasi (keinginan mendapatkan nikmat) atau motivasi (keinginan menghilangkan sengsara) yang tidak cukup kuat.
o    Bayangan akan rasa capek, kebosanan, bertemu dengan orang yang tidak disukai, runtuhnya harga diri, dan atau perasaan-perasaan negatif lainnya ketika akan melakukan sesuatu.
o    Kebiasaan. Di sekitar kita, akan kita dapati sebagian orang yang “tidak bisa diam”, selalu mencari kegiatan untuk dilakukan. Sebagian yang lain kita dapati sebagai orang yang tidak punya inisiatif dan tidak proaktif. Ada juga orang rata-rata. Semua itu adalah hasil dari kebiasaan. Bila malas sudah menjadi kebiasaan, maka tidak akan ada hasrat untuk melakukan tindakan produktif. Hasrat hanya tersisa untuk bersenang-senang dan memanjakan diri.

Hasil dari malas kebanyakan berupa hidup hampa, kurang harta, penuh penyesalan atas tiadanya pencapaian diri yang bisa dibanggakan dan pandangan iba dari teman-teman yang sudah sukses. Tentu tidak ada orang yang ingin seperti itu.

Ketika malas, orang bisa menyibukkan diri dan menghabiskan waktu dengan kegiatan lain yang tidak lebih penting dari yang seharusnya dilakukan, atau malah tidak melakukan apa-apa = bengong = berangan-angan. Ada juga yang terlalu menikmati tidur dan bersantai-santai sekedar menghabiskan waktu. Intinya mencoba menghindari melakukan yang seharusnya dilakukan, menunda-nunda sampai akhirnya batal melaksanakan. Ketika tidak bisa menghindar lagi, orang malas akan melakukannya dengan setengah hati, datang terlambat maupun tidak disiplin.

Bagaimana cara menghilangkan rasa malas?

ü   “Mulai sekarang juga!” adalah mantra sakti pengusir malas. Segeralah ambil langkah pertama. Semua perjalanan panjang, tindakan besar, pencapaian yang luar biasa, dimulai dengan satu langkah kecil. Bagi yang merasa punya kebiasaan malas (malas kronis :p), memaksa diri untuk memulai adalah hal yang wajib dilakukan.
ü   Malaslah secara produktif; artinya selalu lah kreatif mengembangkan cara-cara baru yang lebih cepat, lebih menyenangkan dan lebih efektif untuk mencapai tujuan. Malas melakukan kegiatan yang tidak efisien dan tidak jelas manfaatnya adalah hal yang positif.
ü   Ambillah inspirasi dari orang-orang sukses yang kita kagumi; bahwa mereka mencapai kesuksesan dan kekayaan tidak begitu saja terjadi, tetapi ada proses yang harus dilakukan. Bahwa setiap peluh, perasan otak, penderitaan fisik dan mental  dalam menjalani proses, akan menambah manisnya rasa kesuksesan dan kekayaan yang akan kita raih =)
ü   Sadari bahwa waktu sangat mahal harganya. Waktu yang berlalu tidak akan kembali lagi dan kita tidak hidup selamanya. Kesempatan akan lewat begitu saja jika kita dihinggapi oleh rasa malas. Waktu dan kesempatan adalah anugerah dari Tuhan yang mesti dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebaikan hidup kita, dan pada saatnya nanti harus kita pertanggungjawabkan kepada-Nya. Note: penyesalan selalu datang terlambat :p
ü   Kenyataan hidup menunjukkan banyak orang pintar tapi malas dikalahkan oleh orang bodoh yang rajin. Jadi jika kita merasa tidak terlalu pintar, bukan orang jenius, maka sebaiknya kita memilih untuk rajin, agar bisa survive secara layak. Bila bodoh dan memilih malas, maka tidak ada harapan!
ü   Lebih banyaklah bergaul dengan orang-orang yang bersamanya kita lebih bersemangat hidup. Hati kita sangat mudah untuk dibolak-balikkan, kadang up & down tanpa bisa kita kendalikan sepenuhnya. Dengan memilih orang yang tepat sebagai teman, mereka akan membantu menaikkan mood kita saat kita down.

Rabu, 12 September 2012

Bagaimana cara mendapatkan pasangan

Tuhan menciptakan semua hal di dunia ini berpasang-pasangan.

Berbicara tentang pasangan, jodoh, bagi sebagian orang, adalah hal yang misterius.
Ada yang sangat gampang mendapatkan pasangan dan hobi gonta-ganti pasangan; tetapi ada juga yang sangat susah mendapatkan pasangan sampai kemudian membujang sampai tua.
Ada yang terlalu serius dalam memilih jodoh sehingga hampir-hampir tidak ada manusia yang bisa memenuhi kualifikasi. Ada yang terlalu santai sehingga kemudian merasa salah pilih dan berakhir dengan perpisahan. Ada juga yang lebih fokus ke karir, keluarga, teman, atau hobby sehingga melupakan kebutuhan untuk mendapatkan pasangan, sampai akhirnya terlanjur tua dan lebih susah jodoh.

Untuk yang belum menemukan belahan jiwanya, yakinlah bahwa ada jodoh buat kita somewhere out there. Kita hanya perlu menemukannya =)
 
Untuk menemukannya, kita mesti mengenali ciri-ciri jodoh yang baik buat kita:
  • Jodoh yang baik akan menerima kita apa adanya, menghormati kita  dan tidak akan memaksa kita menjadi orang lain. Ada chemistry dan kita pun nyaman bersamanya.
  • Jodoh yang baik bersemangat mengutamakan kebaikan hidup dan tidak membesar-besarkan hal sepele.
Sebenarnya banyak kriteria ideal lainnya tetapi bila dipaksakan ada di sosok calon pasangan kita, maka bisa-bisa tidak ada manusia yang memenuhi syarat. Ingatlah bahwa tiada gading yang tak retak; dan manusia adalah tempatnya salah dan lupa :p

Bagaimana cara mendapatkan pasangan?

ü        Tampillah menarik dan behave. Jangan hilangkan kemungkinan terjadinya love at the first sight dengan tampil berantakan. Kalau ingin dapat pasangan yang cantik/ganteng, modis, rapi, sehat, pinter, maka kita pun mesti mempunyai kualitas yang sebanding. Jangan overacting sampai terlihat norak atau pun malah seperti patung yang tidak disadari keberadaannya.
ü        Nyamanlah dengan diri sendiri. Think positive, smile & be your self. Kita tidak perlu menjadi orang lain; karena berpura-pura menjadi orang lain agar disukai pasangan, apalagi dilakukan seumur hidup itu sangat menguras energi, bikin capek.
ü        Mainkan kesan mandiri & manja secara cerdas. Kesan mandiri akan menumbuhkan respect, dan kesan manja akan menciptakan chemistry. Tetapi terlalu mandiri akan menjauhkan pasangan dan terlalu manja akan membuat pasangan bosan & terpenjara.
ü        Humor yang sehat akan menguatkan chemistry. Humor yang menjelekkan pasangan, hanya akan berujung ke senyum kecut dan dendam. Pilihlah humor yang cerdas atau sederhana, bukan humor yang menunjuk ke kelemahan fisik atau SARA.
ü        Membuka diri dan meluaskan pergaulan. Bahwa jodoh kita belum tentu sesuai perkiraan kita sehingga janganlah menutup diri. Semakin banyak interaksi, semakin tinggi kemungkinan kita memperoleh pasangan. Media sosial seperti Facebook juga bisa menjadi tempat yang bagus untuk mendapatkan pasangan; sudah banyak orang yang membuktikannya.
ü        Yang tidak boleh dilupakan: DOA dan berbaik sangka kepada Tuhan. Yakinlah bahwa Tuhan akan mempertemukan kita dengan the love of our life.

Rabu, 15 Agustus 2012

bagaimana cara menyemangati diri

semangat itu datangnya dari 2 hal: motivasi dan inspirasi.

motivasi artinya semangat untuk keluar dari kondisi yang tidak nyaman. semangat jenis ini, sifatnya akan makin melemah seiring dengan makin ringannya kondisi tidak nyaman.

inspirasi artinya semangat untuk menggapai impian. semangat ini sifatnya makin menguat seiring dengan makin dekatnya impian terealisasi.

bagaimana cara menumbuhkan semangat?

1. buatlah impian yang begitu indah dan menyenangkan untuk diri dan orang lain. bayangkan betapa bahagianya kita ketika impian itu tercapai. senang, bangga & bahagia pastinya. kemudian ambil langkah pertama dan teruskan action-nya. nikmati keberhasilan dan kegagalan yang terjadi.

2. sadari kondisi diri yang tidak maksimal. bangkitkan perasaan bahwa kita berhak untuk kehidupan yang lebih baik. dan memang seperti itu! lalu bertindaklah.

Minggu, 15 Juli 2012

bagaimana cara menyeberang jalan yang benar

Sebenarnya sudah sejak TK kita diajarkan cara menyeberang jalan, yaitu:
1. menyeberanglah di zebra cross.
2. tengok kanan dan kiri apakah ada kendaraan yang akan lewat.
3. bila jalan sudah kosong, baru menyeberang.

Tapi sebenarnya, menyeberang jalan tidak sesederhana itu. Banyak faktor yang menyebabkan menyeberang jalan menjadi hal yang cukup rumit karena makin padatnya kendaraan bermotor dan perilaku pengemudi yang tidak beradab. Di sisi lain, keberadaan zebra cross atau jembatan penyeberangan juga terlalu sedikit, dan banyak zebra cross yang tidak dilengkapi rambu untuk memperlambat/menghentikan laju motor/mobil. Sehingga di beberapa tempat, menyeberang jalan adalah "perjuangan" antara hidup dan mati (dalam arti yang sebenarnya!).

Resiko menyeberang jalan, terutama di jalan raya yang minim rambu, akan berkurang drastis bila kita memahami beberapa tips & triks berikut ini:
  • menyeberanglah di zebra cross yang dilengkapi rambu. Lebih aman lagi kalau melewati jembatan penyeberangan. Capek sedikit masih lebih baik daripada menghabiskan waktu dan biaya di rumah sakit.
  • jangan tunjukkan bahasa tubuh yang ragu-ragu. Keraguan akan membuat bingung pengendara mobil/motor untuk melewati kita, apakah dari depan atau belakang, sehingga sangat beresiko menabrak. Perhitungkan langkah kita dengan seksama, untuk antisipasi kecepatan mobil/motor yang lewat.
  • ketika menyeberang, lihatlah muka pengemudi mobil/motor yang akan lewat. Pastikan mereka menyadari keberadaan kita. Bila ternyata mereka sedang telepon (yang sebenarnya dilarang) atau sedang melengos ke arah lain, batalkan dulu niat untuk menyeberang. Karena isyarat apapun yang kita gunakan untuk menyeberang tidak akan berguna bila pengemudi mobil/motor tidak melihatnya.
  • selalu lah menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan kondisi jalan cukup aman untuk menyeberang. Ingatlah bahwa kadang pengemudi mobil/motor melaju melawan arus.
  • bila menyeberang di malam hari, sebisa mungkin menyeberanglah di tempat yang terang. Bila perlu manfaatkan cahaya dari layar hape untuk alat menyeberang agar lebih terlihat oleh pengemudi mobil/motor.

Kamis, 12 Juli 2012

bagaimana cara membenci yang sehat

Sebagai makhluk yang mempunyai hati, munculnya rasa cinta atau benci adalah hal yang wajar. Kadang rasa itu datang tanpa alasan yang jelas.

Rasa cinta sudah jelas sifatnya menyehatkan, membuat bahagia.

Nah, apakah benci juga bisa membuat kita sehat? Bagaimana cara membenci yang sehat?

Jawabannya: bisa, gampang!
Cukup dengan 3 langkah simpel berikut ini:
  1. cari gambar/foto dari yang kita benci.
  2. pasang foto itu di samsak.
  3. pukullah dengan sekuat dan sebanyak mungkin.
Hasilnya: energi negatif keluar dan badan pun sehat =)

Rabu, 04 Juli 2012

Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri

Sungguh menyedihkan melihat orang-orang yang pintar tidak memperoleh posisi atau penghargaan yang layak karena “dikalahkan” oleh orang-orang tidak pintar yang hanya mengandalkan kepercayaan dirinya.

Dalam dunia kerja pada umumnya, kepintaran bukanlah penentu utama untuk promosi. Yang lebih menentukan adalah attitude. Attitude adalah kelihaian untuk “menjual diri” kepada atasan atau customer. Salah satu jenis attitude yang penting adalah kepercayaan diri. Contohnya: ketika kita mempresentasikan suatu konsep, maka sebagus apapun konsep tersebut bila attitude kita menunjukkan tidak adanya kepercayaan diri, maka audiens akan menjadi meragukan konsep tersebut. Karena orang tidak hanya memperhatikan “isi” dari yang kita sampaikan, tetapi mereka juga memperhatikan bahasa tubuh kita.

Ketidakpercayaan diri akan terlihat pada bahasa tubuh yang gamang, tidak tegas, gerakan menyilangkan tangan/kaki melindungi badan, bicara yang terbata-bata, suara yang bergetar dan lain-lain.

Bila kita cermati, ada satu persamaan dari semua orang sukses di dunia ini, yaitu: percaya diri. Kesuksesan mereka raih karena mereka yakin dan percaya diri bahwa apa yang mereka lakukan akan berhasil.

Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri?

Ada berbagai saran pengembangan kepercayaan diri, tetapi banyak diantaranya yang yang bersifat manipulatif, semu, karena hanya mengurusi gejala ketidakpercayaan diri saja, tidak benar-benar mengatasi sumbernya.

Langkah pertama yang paling penting untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan meningkatkan kemampuan pada bidang apapun yang kita ingin percaya diri. Bila ingin percaya diri dalam melakukan presentasi, latihlah presentasi terus menerus.Bila ingin percaya diri berbicara bahasa inggris, kembangkan terus keterampilan berbahasa inggris. Orang yang menonjol kemampuannya akan lebih mudah dihargai orang lain dan bagi orang tersebut juga lebih mudah untuk tampil percaya diri.
Tetapi ada kalanya bertambahnya kemampuan tidak membuat lebih percaya diri karena orang dengan kemampuan yang sangat bagus pun bisa mengidap inferiority complex.

Ketika meningkatnya kemampuan ternyata tidak berbanding lurus dengan meningkatnya kepercayaan diri, maka ini saatnya menguji keyakinan-keyakinan Anda yang dirasa menghalangi Anda untuk percaya diri. Rendahnya kepercayaan diri adalah karena merajalelanya ketakutan dan keyakinan yang salah. Maka ujilah keyakinan yang membatasi Anda dan lawanlah ketakutan Anda.

Langkah terakhir adalah dengan membiasakan diri berfikir logis. Untuk setiap ketakutan, kecemasan yang datang ke pikiran kita dan membuat kita tidak percaya diri, analisa lah secara logis. Jangan mendramatisir atau terburu-buru menginterpretasikan sehingga salah tafsir. Contoh pemikiran tidak logis:
-          Anda menyimpulkan bahwa orang menganggap Anda aneh hanya karena mereka tidak banyak berbicara dengan Anda à boleh jadi mereka sedang sakit gigi atau baru patah hati.
-          Anda berfikir bahwa jika Anda bertanya maka orang akan menganggap Anda bodoh à pertanyaan adalah kunci ilmu, jadi tidak logis kalau bertanya = bodoh.
-         
Membiasakan berfikir logis itu sehat untuk kepercayaan diri Anda.

---
Kemudian sebagai makhluk sosial, kita tidak mungkin bebas dari komentar orang lain. Terkait komentar, intinya: pendapat orang lain kita hargai dan kita ambil hanya nilai positifnya; jangan sampai pendapat mereka meruntuhkan kepercayaan diri kita.
Boleh jadi yang mereka sampaikan hanya sekedar iseng atau sekedar untuk menggoda kita; jadi kalau hal itu nancep dalem di hati kita maka kita sendiri yang rugi :p

Selasa, 03 Juli 2012

bagaimana cara menghilangkan stres

Stres yang tidak ditangani dengan baik akan memunculkan gejala-gejala fisik seperti gangguan tidur, otot tegang, sakit kepala, gangguan pencernaan dan kelelahan. Sementara gejala emosional yang mengiringi antara lain gugup, cemas, kurang antusias, kurang energi, perubahan kebiasaan makan, perubahan mood seperti menjadi gampang tersinggung. Juga umum diketahui bahwa orang yang sedang stres cenderung untuk terlibat kegiatan yang tidak sehat seperti banyak merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi narkotika, dan memakan junk food atau makanan lain secara berlebihan.

Bila terus dibiarkan, stress akan memicu berbagai penyakit seperti darah tinggi, penyakit jantung, penyakit terkait pencernaan, beberapa jenis kanker dan penuaan dini. Stres juga memicu migrain yang lebih sering, asma, mengacaukan kadar gula diabetes, bahkan membuat tubuh lebih rentan terhadap flu.

Dengan semua akibat negatif stress tersebut, maka ada baiknya kita mempelajari apa itu stres dan penanganannya.

Stres adalah hal yang berasal dari internal maupun eksternal yang mempengaruhi seseorang. Kebanyakan orang mengira bahwa stres sifatnya negatif, tetapi penelitian menunjukkan bahwa stres dapat bersifat netral, negatif ataupun positif; tergantung pada bagaimana orang tersebut menghadapinya.

Hal eksternal yang menyebabkan stres antara lain pekerjaan, hubungan percintaan, hubungan pertemanan, kondisi rumah, dan semua tantangan, kesulitan dan kenyataan hidup yang dihadapi sehari-hari.

Sementara kondisi internal berpengaruh terhadap kemampuan tubuh untuk menghadapi faktor-faktor penyebab stres yang berasal dari eksternal.
Kondisi internal tersebut adalah:
-          tingkat asupan gizi
-          kondisi umum kesehatan dan kebugaran
-          kondisi emosional
-          kecukupan tidur dan istirahat.

Bagaimana cara menghilangkan stres?

·         Mulailah dari yang paling mungkin untuk kita kendalikan, yaitu: makan makanan yang enak bergizi dan cukup istirahat.
·         Olahraga. Dengan berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon-hormon yang membuat mood kita lebih baik.Kalo tidak percaya, cobalah Anda melakukan badminton atau basket sambil menangis. Pasti akan terasa tidak pas, tidak enak, karena memang hormon yang sedang diproduksi saat berolahraga adalah hormon yang membuat mood baik.
·         Pilihlah untuk berbahagia dengan selalu berprasangka baik dan bersyukur. Banyak orang menjadi stres dikarenakan prasangkanya sendiri, padahal asumsi yang mendasari prasangka tersebut belum tentu akurat. Hidup terlalu singkat untuk hanya menuruti prasangka buruk.
·         Yakini bahwa setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapi adalah ujian bagi kita untuk “naik kelas”, sehingga fokuskanlah segenap energi pada SOLUSI, agar kita benar-benar naik kelas menjadi pribadi yang lebih matang dan kualitas hidup yang lebih baik.
·         Ketika menemui jalan buntu, pasrahkan pada Tuhan, dan alihkan fokus untuk membantu orang lain. Ketika kita membantu orang lain maka pikiran tentang masalah kita sendiri akan teralihkan; dan kadang waktu akan membuat beberapa masalah menguap. Pepatah bilang ada 1000 jalan menuju Roma; ada banyak cara masalah terselesaikan; dan pasti tidak semua cara ada dalam pikiran kita.
·         Bila perlu, ambillah cuti dari kegiatan rutin sehari-hari dan pergilah ke tempat yang nyaman. Kosongkan pikiran dari masalah dan manjakan diri.
·         Bila memungkinkan, tekuni hobi baru yang pernah diimpikan sebelumnya, atau ikutlah komunitas tertentu yang terlihat baik; dan aktiflah di kegiatannya.
·         Rajut kembali silaturahmi dengan sahabat dan keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa kehidupan sosial yang baik akan membuat orang lebih tahan stres.



http://www.medicinenet.com/ dan berbagai sumber.

Sabtu, 30 Juni 2012

bagaimana cara menghilangkan rasa malu

Manusia sebagai makhluk yang mempunyai rasa dan naluri, adanya malu adalah hal yang wajar. Bahkan malu adalah salah satu ukuran yang membedakan manusia dengan binatang. Binatang tidak mempunyai rasa malu, sehingga semua yang mereka lakukan hanya mengikuti naluri kebinatangannya saja dan mengikuti hukum rimba. Jadi, adanya malu adalah hal yang baik karena berarti orang yang malu itu masih mempunyai hati nurani dan nilai-nilai kemanusiaan.

Walaupun malu adalah hal yang wajar, manusiawi, tetapi rasa malu yang over dosis atau yang tidak pada tempatnya akan merugikan pemiliknya seperti: kesempatan yang melayang, potensi rejeki yang menguap begitu saja, pujaan hati yang digaet orang lain, kehidupan sosial yang terpinggirkan, pengembangan diri yang terhambat dan hidup dengan penyesalan karena terpenjara oleh malu.

Malu terbagi menjadi dua:

  1. Malu karena melakukan perbuatan yang memalukan (ashamed). Perbuatan yang memalukan artinya perbuatan yang melanggar nilai-nilai yang diyakini diri dan kelompok/masyarakatnya.
Untuk mengatasi rasa malu ini caranya melalui 2 langkah sederhana, yang pelaksanaannya tidak sesederhana itu, yaitu:
i.                    tobat.
ii.                   lakukan kebaikan/prestasi yang kadarnya berkali-kali lipat daripada kadar perbuatan yang memalukan tadi; semoga kebaikan ini dapat mengunci mulut masyarakat untuk membicarakan hal-hal memalukan dari diri kita.

  1. Malu karena kurang kepercayaan diri (shy)
Rasa malu jenis ini disebabkan oleh:
·         kurangnya rasa syukur atas kondisi diri seperti yang dianugerahkan Tuhan sehingga tidak berani tampil.; dan atau
·         karena rasa suka yang berlebihan (cinta atau ngefans berat); dan atau
·         karena ketakutan-ketakutan tertentu yang didasari asumsi-asumsi yang belum tentu akurat. Kebanyakan orang pemalu bertarung setiap saat dengan pemikiran-pemikirannya sendiri tentang akan “berbuat” atau memenangkan rasa malunya; dan atau pendidikan yang salah di masa kecil sehingga mengidap inferiority complex (rasa minder dan tidak berharga yang berlebihan).

Bagaimana cara menghilangkan rasa malu (shy) ?
ü       bersyukur atas kondisi diri. Sadari bahwa kita tidak pernah menjadi sempurna. Bahkan faktanya: tidak ada manusia yang sempurna; sehingga terima diri kita apa adanya. Nyamanlah dengan diri sendiri dan tampil lah.
ü       berprasangka baik dan hilangkan pemikiran negatif yang hanya berdasarkan asumsi yang belum tentu akurat. Banyak ketakutan kita itu yang tidak pernah terbukti. Malu yang disebabkan oleh ketakutan: takut dianggap bodoh, takut dianggap ndeso, takut dianggap norak, takut image-nya jelek.. semua itu adalah “penjara” yang menghalangi hak kita untuk hidup lebih baik. Jadi singkirkan penjara itu dan raihlah kehidupanmu yang penuh cerita indah.
ü       lebih banyak interaksi sosial. Rasa malu tidak akan hilang dalam semalam, tetapi pasti akan berangsur hilang dengan makin seringnya kita berinteraksi dengan orang lain. Aktif lah dalam kegiatan sosial, paksa diri untuk berbicara dan melakukan kegiatan bersama orang lain secara intens. Salah-salah kata adalah hal yang biasa, dan yakinlah bahwa yang tertanam di otak orang tentang diri kita bukan lah kata-kata spesifik yang kita ucapkan, melainkan kesan yang mereka tangkap dari keseluruhan perbuatan dan perkataan kita.
ü       Sadari bahwa hidup terlalu singkat hanya untuk melewatkan begitu banyak kesempatan, rejeki, pujaan hati dikarenakan malu yang tidak beralasan. Hidup kita harus punya makna, bukan sekedar menjadi “background yang samar” dalam cerita hidup orang lain, gara-gara malu. Malu adalah musuh yang pasti bisa kita kalahkan!


= carpe diem =
 

Selasa, 22 Mei 2012

bagaimana cara memaafkan

Yang ideal hanya ada dalam angan.
 
Dalam kehidupan kenyataan, banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita; sebagian bisa kita maklumi, sebagian kita cuekin, dan sebagian membuat kita tersinggung.
  • Kita ingin orang yang kita baik-baikin mau membalas budi, ternyata air susu dibalas air tuba, dan kita menjadi tersinggung.
  • Kita tersenyum kepada orang dan orang tersebut membuang muka, maka kita tersinggung.
  • Kita menyukai seseorang dan orang tersebut ternyata menyukai orang lain, maka kita tersinggung.
  • Kita pesan makanan di restoran dan makanan datang lebih dulu ke sebelah kita yang datang belakangan, maka kita tersinggung.
  • Kita janjian meeting dengan rekan bisnis dan mereka datang telat, maka kita tersinggung.
  • Kita merasa dilangkahi hak dan kewenangan kita, maka kita tersinggung.
  • Dan lain-lain..
Tersinggung itu manusiawi; dan ketika diekspresikan secara proporsional dan pada tempatnya maka akan menjadi daya tawar positif bagi posisi kita di mata orang lain.
 
Tetapi tersinggung yang dipelihara, hanya memperturutkan emosi, akan tumbuh menjadi dendam, membuang banyak energi dan merusak hati, mood, bahkan fisik kita. Hasilnya malah rugi sendiri. Nah, supaya tidak makin rugi, supaya bisa melanjutkan hidup dengan ringan, maka kita harus memaafkan.
 
Bagaimana cara memaafkan?
 
Memaafkan artinya menghilangkan unsur emosi dari pengalaman yang menyinggung perasaan kita.
 
Jadi inti dari memaafkan adalah hilangnya unsur emosi; bukannya melupakan pengalaman itu.
Memaafkan tidak sama dengan melupakan!
 
Karena seringkali melupakan menjadi hal yang tidak mudah.  Sesuai dengan hukum alam aksi-reaksi: semakin kita menekan ingatan atas pengalaman yang tidak mengenakkan, maka justru semakin jelas ingatan tersebut.  Ketika mencoba melupakan tanpa memaafkan, orang berusaha menekan emosinya sedemikian rupa sehingga bukannya emosi itu menghilang, malah bertumpuk-tumpuk dan suatu saat bisa meledak.
 
Ketika memaafkan, ingatan tidak terhapus, melihat pengalaman hanya sebagai cerita kehidupan dan mengambil pelajaran darinya.
 
Finally,
memaafkan kadangkala menjadi hal yang amat sangat tidak mudah, apalagi bila ketersinggungan kita terlalu dalam dan perih; tapi satu yang pasti: memaafkan itu sehat buat jiwa dan tubuh kita.

Rabu, 02 Mei 2012

bagaimana cara menyelesaikan masalah

adanya masalah adalah salah satu tanda kehidupan.
jadi ketika masalah itu ada, artinya kita masih hidup =)

berat ringannya masalah, terkait erat dengan yang namanya batas toleransi.
masalah yang ringan seringkali kita abaikan, karena masih masuk dalam batas toleransi kita, sehingga kita merasa hidup tidak  terlalu terganggu.
tetapi ketika gangguan dari masalah tidak bisa kita terima lagi maka itu menjadi masalah yang besar..

karena batas toleransi sifatnya relatif, maka berat ringannya masalah juga menjadi relatif bagi tiap orang.
makin rendah batas toleransinya, makin banyak masalah yang dianggap besar, dan makin terasa susah hidupnya. orang-orang dengan batas toleransi terlalu rendah itu bisa dilihat sebagai orang lebay..... bereaksi secara berlebihan..

perilaku orang dalam menghadapi masalah:
 1. lari dari masalah. ini adalah ciri orang yang tidak bertanggung jawab, tidak mau menerima konsekuensi tindakannya.
 2. berpura-pura tidak ada masalah. ini adalah ciri orang yang melakukan penyangkalan terhadap keberadaan atau dampak serius dari masalah.
 3. menghadapi masalah dan mengambil tindakan/sikap untuk menyelesaikannya. ini adalah ciri orang yang dewasa, mau bertanggungjawab, dan hidup secara sehat.

perilaku pertama dan kedua sebenarnya hanyalah menunda waktu, sampai pada saatnya nanti masalah tidak bisa dihindari lagi, harus dihadapi. boleh jadi perilaku lari dan berpura-pura ini bisa jadi didasari oleh ketakutan-ketakutan yang berlebihan atas konsekuensi dari tindakan untuk menyelesaikan masalah.

Jadi...karena pada akhirnya kita harus menghadapi masalah, maka berikut ini tips & triks menyelesaikan masalah:
a. pahami apa masalah sebenarnya. seperti halnya dokter, kita memahami masalah berdasarkan gejala-gejala yang terlihat/terasakan. jangan sampai salah mendiagnosis, atau malah menganggap gejala sebagai masalah sebenarnya.
b. peroleh fakta-fakta terkait masalah tersebut. fokuslah kepada fakta, bukan opini. kecenderungan orang adalah merasa benarnya sendiri dan menyalahkan orang lain, sehingga beberapa keterangan harus di-cross check.
c. munculkan beberapa alternatif penyelesaian masalah yang mungkin dilakukan.
d. pertimbangkan kebaikan dan kejelekan dari setiap alternatif.
e. pilih alternatif dengan kebaikan terbanyak dan kejelekan yang minimal.
f. ambil sikap/tindakan sesuai alternatif penyelesain yang terpilih.


___
semoga bermanfaat :)







lakukan satu satu

anak muda, lakukan semuanya sepenuh hati. jangan pernah setengah-setengah karena itu hanya membuang waktumu saja. fokuslah pada apa yang ...