Rabu, 04 Juli 2012

Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri

Sungguh menyedihkan melihat orang-orang yang pintar tidak memperoleh posisi atau penghargaan yang layak karena “dikalahkan” oleh orang-orang tidak pintar yang hanya mengandalkan kepercayaan dirinya.

Dalam dunia kerja pada umumnya, kepintaran bukanlah penentu utama untuk promosi. Yang lebih menentukan adalah attitude. Attitude adalah kelihaian untuk “menjual diri” kepada atasan atau customer. Salah satu jenis attitude yang penting adalah kepercayaan diri. Contohnya: ketika kita mempresentasikan suatu konsep, maka sebagus apapun konsep tersebut bila attitude kita menunjukkan tidak adanya kepercayaan diri, maka audiens akan menjadi meragukan konsep tersebut. Karena orang tidak hanya memperhatikan “isi” dari yang kita sampaikan, tetapi mereka juga memperhatikan bahasa tubuh kita.

Ketidakpercayaan diri akan terlihat pada bahasa tubuh yang gamang, tidak tegas, gerakan menyilangkan tangan/kaki melindungi badan, bicara yang terbata-bata, suara yang bergetar dan lain-lain.

Bila kita cermati, ada satu persamaan dari semua orang sukses di dunia ini, yaitu: percaya diri. Kesuksesan mereka raih karena mereka yakin dan percaya diri bahwa apa yang mereka lakukan akan berhasil.

Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri?

Ada berbagai saran pengembangan kepercayaan diri, tetapi banyak diantaranya yang yang bersifat manipulatif, semu, karena hanya mengurusi gejala ketidakpercayaan diri saja, tidak benar-benar mengatasi sumbernya.

Langkah pertama yang paling penting untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan meningkatkan kemampuan pada bidang apapun yang kita ingin percaya diri. Bila ingin percaya diri dalam melakukan presentasi, latihlah presentasi terus menerus.Bila ingin percaya diri berbicara bahasa inggris, kembangkan terus keterampilan berbahasa inggris. Orang yang menonjol kemampuannya akan lebih mudah dihargai orang lain dan bagi orang tersebut juga lebih mudah untuk tampil percaya diri.
Tetapi ada kalanya bertambahnya kemampuan tidak membuat lebih percaya diri karena orang dengan kemampuan yang sangat bagus pun bisa mengidap inferiority complex.

Ketika meningkatnya kemampuan ternyata tidak berbanding lurus dengan meningkatnya kepercayaan diri, maka ini saatnya menguji keyakinan-keyakinan Anda yang dirasa menghalangi Anda untuk percaya diri. Rendahnya kepercayaan diri adalah karena merajalelanya ketakutan dan keyakinan yang salah. Maka ujilah keyakinan yang membatasi Anda dan lawanlah ketakutan Anda.

Langkah terakhir adalah dengan membiasakan diri berfikir logis. Untuk setiap ketakutan, kecemasan yang datang ke pikiran kita dan membuat kita tidak percaya diri, analisa lah secara logis. Jangan mendramatisir atau terburu-buru menginterpretasikan sehingga salah tafsir. Contoh pemikiran tidak logis:
-          Anda menyimpulkan bahwa orang menganggap Anda aneh hanya karena mereka tidak banyak berbicara dengan Anda à boleh jadi mereka sedang sakit gigi atau baru patah hati.
-          Anda berfikir bahwa jika Anda bertanya maka orang akan menganggap Anda bodoh à pertanyaan adalah kunci ilmu, jadi tidak logis kalau bertanya = bodoh.
-         
Membiasakan berfikir logis itu sehat untuk kepercayaan diri Anda.

---
Kemudian sebagai makhluk sosial, kita tidak mungkin bebas dari komentar orang lain. Terkait komentar, intinya: pendapat orang lain kita hargai dan kita ambil hanya nilai positifnya; jangan sampai pendapat mereka meruntuhkan kepercayaan diri kita.
Boleh jadi yang mereka sampaikan hanya sekedar iseng atau sekedar untuk menggoda kita; jadi kalau hal itu nancep dalem di hati kita maka kita sendiri yang rugi :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lakukan satu satu

anak muda, lakukan semuanya sepenuh hati. jangan pernah setengah-setengah karena itu hanya membuang waktumu saja. fokuslah pada apa yang ...