Minggu, 05 Mei 2013

Bagaimana cara mengelola waktu ( time management )


http://richtaveras.com
 Waktu itu sangat mahal harganya. Waktu yang telah berlalu tidak akan bisa kembali lagi. Semua orang tahu ini, tapi seringkali tidak menghayati konsekuensinya. Akhirnya banyak penyesalan dari mereka yang telah menyia-nyiakan waktu sehingga menjadi tua dalam keadaan miskin dan tidak bahagia.

Agama mengajarkan kita untuk mempergunakan 5 kesempatan sebelum datang 5 kesempitan, yaitu:
  • masa muda sebelum masa tua
  • masa sehat sebelum masa sakit
  • masa cukup sebelum masa kurang
  • masa luang sebelum masa sibuk
  • masa hidup sebelum waktunya mati

Kelima kesempatan itu bila dipergunakan untuk mengembangkan diri dan membantu orang lain maka akan menjadi kebaikan bagi diri kita. Kebaikan akan menjadi lebih maksimal jika kita mengelola lima kesempatan itu dengan benar.

Ada beberapa tips pengelolaan waktu, yaitu:
  1. First thing first. Prioritaskan waktu untuk melakukan yang perlu dilakukan terlebih dahulu, dengan memperhatikan tingkat penting dan gentingnya. Penting artinya memberikan dampak besar untuk kualitas hidup kita; makin besar dampaknya maka makin penting untuk dilakukan. Genting adalah terkait waktu yang masih tersedia; makin sedikit waktu yang tersedia maka sifatnya menjadi makin genting. Tanda kita sudah bisa mengelola waktu adalah sedikitnya kegiatan yang bersifat penting dan genting, karena hal-hal penting sudah kita siapkan jauh-jauh hari sebelumnya.
  2. Fokus lah pada hasil, bukan pada menyibukkan diri. Sibuk adalah efek samping, bukan tujuan dari kegiatan kita. Bahkan, sibuk pada pekerjaan yang salah hanyalah menyia-nyiakan waktu.
  3. Hati-hati dengan time waster, seperti mengecek email, menerima telepon, main social media, membaca gosip, ramalan bintang dan lain-lain. Time waster adalah aktivitas yang menyita waktu kita tetapi tidak mendukung pencapaian kita.
  4. Jangan menunda berbuat baik. Hidup akan bermakna hanya jika kita bisa bermanfaat bagi diri, keluarga dan sekitar kita. Perbuatan baik akan membuka pintu-pintu rejeki, dan bisa jadi berasal dari sumber yang tidak kita sangka-sangka sebelumnya. Penundaan membuyarkan semua itu dan membuat kita lama-lama hilang ditelan waktu tanpa kita sempat menyadarinya.
  5. Pengelolaan waktu dianggap berhasil jika kesuksesan sudah diraih. Kesuksesan tidak mungkin bisa diraih tanpa kedisiplinan. Sehingga pengelolaan waktu yang baik adalah mendisiplinkan diri untuk selalu melakukan yang baik-baik dan untuk memperbaiki diri terus menerus sampai akhir waktu.

lakukan satu satu

anak muda, lakukan semuanya sepenuh hati. jangan pernah setengah-setengah karena itu hanya membuang waktumu saja. fokuslah pada apa yang ...